Lantai Indonesia

Perekat lantai yang saat ini ada di pasaran dibagi menjadi tiga kategori:

1. Perekat poliuretan (perekat PU)

2. Lem poliuretan modifikasi silan (perekat SPU))

3. Lem polieter modifikasi silan (lem MS/perekat SMP))

Lem lantai apa yang ramah lingkungan?

1. Sifat anti penuaan lem poliuretan di lingkungan panas bumi akan menyebabkan koloid mengeras, menjadi rapuh dan kehilangan viskositasnya, sehingga menyebabkan degumming dan lubang terbalik di lantai.

2. Perekat MS adalah lem pengawet yang menyerap kelembapan dan saat ini merupakan pilihan terbaik di antara lem lantai dalam hal kinerja. Perekat MS tidak beracun, bebas formaldehida, bebas isosianat, bebas pelarut, tidak berbau dan memiliki emisi TVOC yang sangat rendah

Disarankan menggunakan lem polieter modifikasi silan (perekat MS/perekat SMP)

Pertanyaan dan jawaban umum tentang pengerasan jalan berperekat lantai

①Apa yang harus Anda perhatikan saat memasang lantai laminasi dengan lem❓

Lantai laminasi dilapisi dengan lem, karena lantai laminasi sangat rentan membengkak karena kelembapan. Jika budget biayanya tidak jauh berbeda, Anda bisa berkonsultasi dengan penjual lantai untuk mendapatkan lem lantai yang lebih kuat.

②Berapa luas area yang dapat diaspal dengan seember lem lantai❓

Lem lantai 15 KG/barel, pemakaian umum 1000-1200g/persegi, luas pengerasan jalan sekitar 13-15 meter persegi

③Apakah lapisan dasar masih perlu dilapisi dengan bahan seperti bahan lantai padat❓

Jika kondisi dasarnya dapat diterima, Anda tidak perlu mengaplikasikannya, namun mengaplikasikan bahan antarmuka dapat membuat kinerja lem menjadi lebih baik.

④Apakah ada perbedaan rasa kaki antara toko olesan lem dan toko lem penuh? ❓Bagaimana kapasitas perpindahan panas pemanas lantai❓

Lem penuh menghantarkan panas lebih cepat; lem strip juga menggunakan lapisan bantalan karet, yang akan memperlambat energi panas dan menghambat kecepatan konduksi panas; jika kaki terasa sensitif, lebih baik menggunakan lem penuh daripada mengeluarkan lem.